Perjalananku menjadi abdi Negara….

(untuk almarhum bapak yang telah berpulang ke Rahmatullah)

Orang bilang ada kekuatan2 dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudra, pada gunung berapi dan pada pribadi yang tahu benar aka tujuan hidupnya

Tujuan hidupku?
Pada awalnya aku tidak ingin menjadi PNS ato abdi negara ato civil servant atau apapun yang berhubungan dengan birokrasi di negara ini… Ga ada keinginan sama sekali terbesit dalam anganku untuk meneruskan jejak kedua orang tua ku menjadi seperti mereka (PNS). Kedua orang tuaku adalah PNS yang cukup disegani di daerah tempat asalku…. Sebuah kabupaten kecil di jawa tengah…

Kenapa aku tidak ingin seperti mereka? Padahal dari hasil menjadi abdi negara, mereka bisa menyekolahkan keempat anak mereka dengan sukses, termasuk aku… bahkan kakakku bisa S2 karena dibiayai ortuku…. Aku dri awal memang tidak tertarik meneruskan S2, hanya memilih melanjutkan kuliah profesi apoteker setelah lulus S1 Farmasi. Aku tidak ingin menjadi seperti mereka karena aku terbiasa melihat rutinitas mereka, waktu itu di pikiran aku, aku pengen “out of the box”, bagaimana rasanya berada di dunia lain selain pns? Karena turun temurun dari semua silsilah keluarga besar, semuanya adalah PNS… tidak adakah yang bercita2 menjadi seorang direktur? Reporter? Jurnalis? Pedagang? Aapakah menjadi abdi negara adalah pekerjaan menjanjikan terbaik di dunia? Begitu pikiranku saat itu……

Selepas kuliah profesi apoteker di salah satu universitas swasta di Yogyakarta, aku diterima di salah satu perusahaan farmasi terkemuka, di Bandung…. cukup menyenangkan pada awalnya… dan selama setahun lebih disana, aku mencoba mengikuti ritme yang tentu saja berbeda dari ritme pns yang selama ini aku tau dari keluargaku….

Selama itu pula, setiap ada pembukaan pendaftaran seleksi cpns, bapak ku selalu cerewet nyuruh aku agar ikut. Baginya, menjadi pns adalah jaminan masa depan, dia memahami aku adalah perempuan yang ga bisa kerja berat ( karena dari bayi aku sudah diasuh pembantu dan apa2 tinggal nyuruh), kerja di industri untuk tipikal perempuan “princess” kayak aku pastilah ga akan cocok. Ya memang kerja di industri itu sama saja kejar2an dengan permainan uang… Perusahaan ingin mendapat untung besar dan kredibel di mata masyarakat dan imbasnya para pegawainya dituntut untuk kerja benar2 keras, terforsir siang dan malam… Aku pernah 24 jam di pabrik sama sekali ga pulang karena suatu hal, dan tentu saja jika ortu ku tau pasti mereka akan semakin ga tega melihat putri nya kerja serabutan siang malam begitu….

Aku masih ingat saat itu, pembukaan cpns 2014, beritanya disiarkan di tv ( aku tadinya tidak tau), bapakku menelpon dengan penuh antusias, kira-kira bulan September 2014, bulan bapak aku ulang tahun…
“Na… liat di tv, ada banyak lowongan cpns taun ini…. melu (ikut) ya nduk….” Ujarnya di telpon malam itu. Aku dengan ogah2 an Cuma mengiyakan saja….. Aku mungkin akan ikut, tapi aku (waktu itu) berpikir Cuma akan iseng2 berhadiah, sekedar ikut tes, kalo lolos ya Alhamdulillah, kalo engga yoweslah rapopo…..

Sungguh Allah adalah sebenar2nya pemberi petunjuk…. Waktu itu saat lagi jalan2 di gramedia mendadak aku ingin membeli buku cpns (entah dapat hidayah dari mana waktu itu rasanya pengen belajar soal2 cpns), maka terbelilah buku cpns itu dengan harga yang lumayan mahal (aku memilih buku terlengkap yang ada di gramedia).
Kemudian bapak aku masih dengan kebawelannya menyuruh aku lagi “ daftar BPOM aja nduk, kamu kan apoteker…”
Waktu itu memang galau memilih antara bpom atau kemenkes atau BNN….

Akhirnya seperti mandat bapak, aku daftar BPOM, aku memilih pilihan Direktorat Inspeksi dan Seritifikasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen dengan alasan ada kata2 “inspeksi” yang artinya aku bakal sering terjun ke lapangan untuk melakukan sidak hehe
Lalu apakah aku belajar? Pada awalnya aku belajar mati2an, aku menghapalkan UUD 45, Pancasila, Sejarah, matematika, logika, everything !!! lalu setelah berjalan bbrp minggu sebelum hari H, aku mendadak malas…. Apakah aku akan berhasil? Aku selalu tidak yakin dengan kemampuan diriku sendiri, di pabrik aku juga bukan pegawai menonjol yang pintar berdialog di depan forum…. Apakah aku bisa bersaing dengan ribuan orang dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan kursi sebagai abdi negara??

Dan hari itupun tiba…. Seleksi tahap 1, aku harus menaklukkan TKD (Tes Kemampuan Dasar), soalnya ada 100 dan berisi 3 macam soal yaitu TWK ( Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (tes intelegensia Umum), dan TKP (tes Karakteristik Pribadi), aku sama sekali tidak belajar sebelum hari H, dikarenakan di pabrik sedang ada audit dari WHO dan apabila ada audit itu berarti pulang kerja jam 10 malam… jadi sehari sebelum ujian, aku capek maksimal krn pulang jam 10 malam.
Dalam benakku saat itu, aku berdialog dengan Allah, “ya Allah, kau tau aku tidak belajar, tapi sungguh apabila ini memang jalan yang Kau rencanakan untukku, beri aku keajaiban…”

October 2014, aku kaget karena namaku ada di urutan pertama karena mendapat skor tertinggi ujian TKD. Sungguh aku heran, syok, kaget, unbelievable….. AKU RANGKING SATU !! aku bahkan mengalahkan seantero Bandung pada sesi itu,, Ya Allah apa rencanaMu?
Spontan ak lngsung menelpon bapak dan ibuku, aku kabarkan hasilnya seperti apa, dan mereka (seperti yang sudah aku duga sebelumnya) langsung bungah luar biasaaa… mungkin mrk menangis terharu disana… yang ak tau mereka lalu berharap agar aku serius pada tes thapan selanjutnya….karena ini baru tes awal dan masih ada tes lagi yang lebih berliku, TKB atau Tes Kemampuan Bidang.

Memang, kadang aku merasa aku adalah orang yang tidak mampu melakukan apa2,, sejak kecil aku hidup bersama pembantu. Orang tuaku tak pernah mengajari aku memasak, mencuci baju, even menyapu. Yang mereka ajarkan adalah : belajar dan dapat nilai bagus. Dan memang, dari SD aku selalu juara kelas. Puncak pencapaian tertinggi ku adalah menjadi Best Graduate saat wisuda profesi apoteker. Kadang2 aku memang tidak menyadari kemampuan terpendam yang aku miliki sampai seseorang memecutku untuk maju.

Lolos tahap 1, artinya harus menghadapi tahap 2 yang susahnya minta ampun. Tes Kemampuan Bidang, kita diuji dengan soal2 yang sesuai dengan pilihan yang kita ambil. Karena aku farmasi maka soal2nya berhubungan dengan materi itu. Selain itu ada TPA ( Tes Potensi Akademik) yang berisi soal2 deret bilangan dan logika matematika.

Kalian tau apa kehebatanku? Saat aku menginginkan sesuatu, aku adalah orang paling ambisius di dunia. Aku akan berusaha semaksimal mungkin agar keinginanku tercapai. Saat melihat perasaan bangga pada orang tuaku, aku bertekad akan lolos tahap selanjutnya. Aku belajar siang dan malam untuk bisa menaklukkan tes itu. Aku tidur 3-4 jam sehari, sepanjang hari belajar ( bahkan di pabrik aku juga mencuri waktu untuk belajar) dan malam hingga pagi aku gunakan untuk sholat malam.

Desember 2014, aku tak akan pernah menyangka beginilah rencana yang Allah tulis untukku. Aku belum pulang ke rumah lagi selama dari awal tes hingga menjelang tes kedua. Aku masih merantau dan berkutat dengan kehidupan pabrik dan belajar karena tes. Awal desember 2014, aku berencana pulang, tapi ibuku bilang daripda capek di jalan mending buat belajar saja. Akhirnya aku tidak pulang dan sungguh jika aku boleh menyesal, aku sangat menyesal karena tidak pulang…. Kenapa?

Bapakku mendadak sakit. Bapak yang tiap saat cerewet dan menanyakan keadaan ku mendadak harus bolak balik ke rumah sakit karena sering mengalami sesak napas. Bapak memang perokok berat. 6 Desember 2014 bapak di telpon bilang , “ Bapak akan sembuh nduk kalo kamu keterima cpns….”

Entah kenapa saat itu aku merasa ada sesuatu dari ucapannya. Semacam firasat mungkin, Aku tak pernah tau.. Bapak aku yg selama 60 tahun ini tak pernah sakit, selalu sehat dan humoris, mendadak harus opname di rumah sakit. Dan aku tak bisa menemaninya karena aku harus persiapan mengadapi tes TKB yang akan segera aku hadapi.
Sungguh sejak awal, ini semua adalah rencanaNya… aku menghadapi tes kedua di pertengahan desember, dan pada tanggal 26 Desember 2014 Bapak aku berpulang ke Rahmatullah. Tanpa aku sempat melihatnya, tanpa beliau tau apakah aku lolos atau tidak, karena pengumuman hasil tes tahap terakhir adalah satu bulan setelahnya.

Aku bahkan tak sempat melihat jenazahnya, karena aku naik kereta 8 jam perjalanan dan itu berarti aku harus mengikhlaskan bapak dikebumikan secepat mungkin tanpa menunggu aku pulang. Jadi aku terakhir melihat bapakku adalah di stasiun kereta api, September 2014, saat beliau mengantarkanku untuk naik kereta ke Bandung.
Sungguh semua yang terjadi ini adalah ketetapanNya… rencanaNya… takdirNya…. Aku ikhlaskan bapakku kembali pada Allah… walau dalam hatiku ada penyesalan aku belum bisa mewujudkan keinginannya menjadi PNS waktu itu…
Dan berandai2 adalah hal yang dilarang agama, saat dalam masa berduka aku kadang menyesal kenapa aku tidak ikut tes cpns dri dulu dan belajar dengan maksimal,, kenapa aku jarang pulang dan lebih mementingkan pabrik daripda keluarga yang menunggu di rumah? Walau mereka tidak pernah menuntut agar aku sering pulang, tapi aku yakin mrk sbnranya hanya tidak ingin membuatku repot apabila aku harus bolak balik. Ah sudahlah… astagfirullah haladzim, sungguh tidak boleh menyesali yang sudah2…

Dan di awal tahun 2015, akhirnya datanglah kabar gembira itu… Akhirnya aku diterima menjadi cpns di BPOM sperti yang dicita2kan almarhum bapak… sujud syukur, Alhamdulillah ya Robbi… Sungguh Allah Maha Baik, ini adalah rencana Nya… akhirnya aku berhasil mewujudkan keinginan almarhum yaitu menjadi seorang PNS (soon to be) seperti yang diharapkannya selama ini. Mungkin sejak aku kecil, bapak sudah berharap aku akan menjadi seperti beliau, dan sekarang ini semua terwujud. Bapak, semoga Kau melihatku dari jauh disana… Bahwa anakmu ini sudah berhasil mewujudkan impianmu,,,,

Tenanglah disana, Bapak….
Aku akan meneruskan jejakmu menjadi abdi negara……
Tersenyumlah disana, Bapak……..
I miss you a lot…. 🙂

Nasib anak perantauan….. Kehabisan tiket mudik lebaran….

written by : Ernani Dewi

Sore ini bener2 pgen nangis,, setelah kehabisan tiket kereta api  jurusan Bandung-Yogya bwt hari menjelang lebaran akhir Juli mendatang, hari ini gw kembali kehabisan tiket bwt arus balik awal Agustus… Duh, iya sih yg ngalamin hal ini ga cuma gw doank,, tapi aku lumayan apes karena gw udah ancang-ancang dari semalem supaya bisa booking cepet2 tiket kereta,, Yampun ternyata HABIS !!!

Jadi dari semalem, gw udah planning bwt bangun pagi2 buta bwt reservasi tiket. Tiket yg mw gw pesan adalah tiket jurusan Yogya-Bandung, untuk tgl 3 Agustus 2014, dan pembukaan online tiket untuk tanggal itu adalah dini hari tadi. Pas gw cek website resmi PT KAI, http://www.kereta-api.co.id, ternyata baru ada pembukaan reservasi untuk satu kereta saja, yaitu KA Mutiara Selatan, gw belum booking karena gw masih positif thinking donk KA inceran gw yaitu Argo Wilis blum dibuka reservasinya…gw tunggu menit demi menit, gw refresh terus webpage internet di laptop gw, sampe pukul 6 pagi, cuma kereta Mutiara Selatan aje yg baru open booking,, Gw mulai risau karena kereta Mutiara Selatan lngsung habis terjual, dan gw harus ngantor jam setengah 7. Gw mulai galau.

Sampai kantor, gw udah ga fokus, gw buka hape terus nyari sinyal internet tapi sinyal di office jelek bgt…. dan gw pasrah kehabisan tiket saat gw ada meeting sampe siang….

Dan abis meeting menguras pikiran kelar, gw buka hape bwt ngecek jadwal kereta, and tadaaaaaa……. semua habis terjual!!!!! mulai dari kereta Lodaya pagi, malam, Argo wilis, turangga, hanjiiirrrrrrrr……….gw lemes….

Gw baru paham penduduk Indonesia jaman sekarang pinter2 ya, udah pada mahir mesen tiket, gw yg biasanya selalu terdepan (apeuuu….) aja kalah langkah sama orang2… gw yakin yg pada reservasi tiket itu mostly orang ibukota atau metropolis yang tadinya wong jowo dan kebanyakan merantau ke kota2 besar (termasuk gw).

Orang suku jawa memang suku terbanyak di Indonesia yg merajai ranah perantauan di indonesia, cukup membanggakan sih sebenarnya, tapi kalo pas hari raya menjelang gini, gileee bro, harus berkompetisi satu sama lain bwt dapetin tiket….

Kenapa gw ga nyoba alternatif selain kereta? karena pasti macet parah di daerah jalur pantura klo naik jalur darat, dan gw ga mw wasting time di jalan,, gw pasti nangis2 lah klo sampe malem takbir gw masih di jalan…hell yeah…naik pesawat tadinya menjadi plan B andai gw ga dapat tiket KA, tapi brooo… gw abis cek harga di traveloka, bandung-Jogja 1 jutaan…. *lirik dompet*

aaarrghhh, kesal dan capek jadi satu, gw barusan muter2 indomaret, Alfamart, tapi sama aja habissss…….taun lalu gw cek online abis, eh di indomaret masih adaa… gw pikir keajaiban kyak gitu masih terjadi, ternyata nihil…capek gw di PHP in PT.KAI…

gw berharap PT.KAI lebih terbuka ngasih info kapan pembukaan reservasi tiket, di situsnya tertulis 90 hari sebelum tanggal keberangkatan sudah dibuka, nah sekarang tgl 5 Mei 2014, dan seharusnya sampe tgl 5 Agustus sudah dibuka reservasinya, tapi sampe detik ini masih baru tgl 3 Agustus 2014yang dibuka reservasinya.

Masyarakat Indonesia pun sudah tak sabar untuk menanti besok pembukaan tiket balik pasca lebaran tgl 4 Agustus 2014, dan gw harus harus harus dapat tuh tiket….gw makin sedih pas curhat ke nyokap gw dirumah tentang susahnya nyari tiket dan nyokap gw malah nyuruh gw pulang abis lebaran….. AKU SIH NOOOOO !!! g kebayang gw sholat ied disini,, huhuuu…. sedih bgt….

PT.KAI pun berjanji akan ada kereta dan gerbong tambahan, seperti taun lalu, Lodaya lebaran, tapi gw pesimis, karena gw gatau kapan itu pembukaan reservasinya… gw harus mentengin website terus tiap hari klo kek gini caranya….gw pengen PT.KAI lebih jelas klo ngasih kepastian, gw rasanya kayak diombang-ambing PT.KAI menanti kepastian kapan gw bisa dapet tiket tambahan…

Gw yakin pula, ludesnya tiket bwt lebaran ini juga ada peran calo di dalamnya, GW YAKIN 100%, gw berharap PT.KAI bisa semakin memperketat pengamanan baik secara online system maupun pada saat keberangkatan. 

Yahhh…. wish me luck tomorrow… gw ga bakal bisa tidur neh malem, udah berasa kyak daftar SPMB aja kyak gini, saingannya puluhan ribu orang,, *sigh*,, pas gw baca berita terkait hal ini, KAI menghimbau supaya masyarakat yg belum dapat tiket agar tidak panik krn akan ada kereta tambahan… LAh gimana ga panik klo jadwal penambahan kereta tambahan aja gambling entah kapan itu gw harus ngecek pagi2 buta tiap hari….it could be tomorrow…. the day after tomorrow… next week, next month…who knows…..

 

 

Mendaki Papandayan (2665mdpl)… Perfect for Beginners :)

Meet a new friends, walking together to the summit, have a beautiful scenery. This is a life in nature….. :

whoaaaa……finally gw nulis blog lagi setelah hibernasi selama beberapa bulan… bbrp hari lalu diingetin sama temen kalo blog gw udah banyak sarang laba-laba…

hari2 yang sangat sibuk,, 3 hari terakhir ini ada audit besar2 an di tempat gw kerja, berangkat pagi, pulang malem, padahal gw udah niatan mw mengabadikan pengalaman mendaki gunung gw hari Sabtu lalu yang lumayan seru, karena banyak temen2 juga yg nanya gimana papandayan dan gw yang sebagai newbie dalam urusan pendakian. Salah satu temen gw bahkan ga percaya gw bisa ngedaki gunung, dy tau nya gw cuma cew feminim yg hobi nge mall, hey, you have no idea…. hadudududu

Jadi gini…. hari Jumat malem gw berangkat mw ngedaki Gunung Papandayan, salah satu gunung berapi yg terlaetak di daerah Garut, Jawa Barat. Gunung Papandayan sendiri terakhir meletus tahun 2002, meninggalkan sisa berupa dead Forest alias hutan mati yang waktu itu gw penasaran bgt krn liat poto2 di instagram ttg dead forest itu super keren, bahkan dead forest juga jadi lokasi prewed yang recommended ternyata (Nah!) , selain dead forest, ada juga taman edelweis di kawasan puncak Gunung papandayan. Gw langsung bilang yes saat temen gw ngajakin gw ke Papandayan.

Nahh….. Jumat malem di tengah hujan yg lumayan deres, gw sama temen2 gw (total 13 orang dan kebanyakan cewek, pemula, ga pernah naik gunung sebelumnya) berangkat menuju Garut. Dari 13 orang itu, gw cuma kenal separuh aja, karena trip gw kali ini digabung sama anak2 ESDM dan gw ga kenal semuanya… hahhaa…. mereka kebanyakan cowok, saat itu gw lega karena nanti bakal ada yang ngelindungi kite2 cew2 yang emang newbie naik gunung. Gw sendiri sebenarnya bukan kali pertama naik gunung, krn rumah gw emang di daerah pegunungan, jadi liat gunung, pohon2, tanah becek, aku wes biyasaaaaa……

Jam 10.30 malem kita berangkat dari Bandung menuju Garut, perjalanan malam itu kita mencarter elf (yang ngurusin anak2 ESDM), gw yang dari awal udah ngantuk, langsung aja milih bangku paling belakang dan tidur hingga beberapa jam kemudian. Terbangun jam 2 pagi setelah mendengar ada suara orang yang menyetop kendaraan kami. ternyata elf yag kami tumpangi, tidak boleh naik sampe Camp david, titik awal pendakian kami nantinya. kami harus keatas menggunakan mobil sayur/naik ojeg. itupun nanti pagi2 buta jam 4 an,, Finally kami memutuskan untuk tidur sejenak….. gw yang emang muka bantal tak menyia nyiakan kesempatan emas untuk tidur,, kami sepakat tidur dari jam 2 sampe jam 4 pagi, lumayan lah…. tapi…….omegod… ternyata udaranya dingin bgt broooooo….. dan gw tidur di lantai mushola,, kebayang ga dinginnya. Gw mencoba bertahan, sebagai backpeker sejati gw harus menerima keadaan seperti ini. beberapa temen gw pada ga betah tidur di lantai mushola, mereka memutuskan balik ke mobil elf dan tidur disana. Gw krn udah kepalang ngantuk, lanjut tidur aja di mushola, dan Alhamdulillah tetep nyenyak.

Jam 4 pagi, kita semua cuci muka pake air kran mushola yang sedingin es, kami semua bahkan ga gosok gigi…! kami langusng nyari mobil bak terbuka yang emang disewakan bwt para traveler papandayan. Kami yg berjumlah 13 orang akhirnya sepakat naek mobil bak terbuka, dan masing2 bayar 20 rebonggg…. Fyi guys, kalo jumlah orangnya 5 orang ke bawah, kendaraan pilihannya adalah ojeg, kata temen gw bayarnya 40 ribu per orang…. (kata si sopir yg gw wawancara sih peraturannya getooo)

Kami akhirnya menuju titik awal pendakian yaitu Camp David setelah 1 jam an naik mobil bak terbuka, ini pertama kalinya gw naik mobil bak terbuka, dan gw bisa liat langit yang banyak bgt bintang terlihat jelasss….. gw bahkan sempat beberapa kali liat meteor jatuh, sebagai orang yg excited bgt sama duni2 antariksa, ini pengalaman yg tak terlupakan : melihat meteor jatuh berkali2… amazing!!

Pas sampe di Camp David, udah subuh, kami segera sholat subuh dan mempersiapkan diri, rencana kami akan ngdaki jam 6 pagi… di Camp David banyak warung2 makanan berjejer di samping tempat parkir, kami segera menyerbu gorengan panas di salah satu warung.

Jam 6 pagi kami segera memulai pendakian…. Bismillah, semoga gw kuat… doa gw dalam hati… Jalur pendakian pada awalnya lumayan landai, jalan setapak yang kanan kiri nya banyak sumber2 belerang mengepul, dikarenakan Papandayan adalah jenis volcano aktif, selain kental dengan suasana bau belerang, sepanjang jalur pendakian banyak terdapat batu2 besar, gw wondering dalam hati gimana jadinya kalo tuh batu2 besar mendadak ngegelinding ke bawah tanpa permisi, misal karena getaran,, tiba2 gw teringat film 5 cm…. hahhaa…

jalur pendakian lumayan gampang, serasa lg jalan santai…. gw sengaja bawa makanan sedikit krn takut perut gw mendadak mules, saat istirahat, yg laen pada makan/ngemil, gw malah poto2…. hahahaaa…. gw jg cuma bwa air 750 ml aje krn takut nanti kebelet pipis… karena kami ngedaki ga pake acara menginap jadi mnrt gw cukuplah air segitu. Gw liat temen2 gw pada bawa air mineral 1,5 liter… gw tetep selow….

jalur tracking makin lama makin naik…. paru2 gw rasanya udah kyak mw lompat….untung gw terbiasa fitness dan treadmill biasanya gw sejam kuat tanpa stop, hambatan jalur yang makin naik perlahan bisa gw atasin…. perjalanan yang lumayan melelahkan krn jalur sudah mulai naik, ga landai kyak pas awal… kami melewati sungai kecil satu kali, dan bbrp teman memutuskan untuk istirahat sejenak (ada temen gw yg memutuskan untuk pub disitu krn udah ga nahan mules nya… lol) ,, setelah 3 jam an tracking, akhirnya kami sampai di Pondok Saladah….ini adalah tempat camping untuk para pendaki yang hendak bermalam dan menikmati sunrise di kawasan puncak (Tegal Alun),, Karena rombongan gw adalah orang2 sibuk, kami sepakat untuk cm sehari aja di papandayan, kami ga ngejar sunrise seperti para pendaki lain.

Di Pondok Saladah, kami istirahat lumayan lama, kami menggelar plastik besar dan duduk sambil menikamati pemandangan death forest dari jauh… kami udah excited bgt pengen segera sampai di death forest…. pas itu jam 9 pagi… dan kata para pendaki lain, butuh waktu 1,5 jam an lagi bwt sampe ke kawasan puncak Tegal Alun… Tegal alun letaknya sehabis death forest,, kami segera bergegas memulai pendakian karena dikhawatirkan cuaca yang udah terlihat mendung… ga kebayang donk di tengah jalan malah ujan….

Dengan berbekal tanya2 dari para pendaki di Pondok Saladah, kami mantap melanjutkan perjalanan…. sempet jijik gara2 ngelewatin rawa dan sepatu gw sampe basah sampe dalem2 nya…. kami makin lama masuk ke kawasan dengan vegetasi tinggi… jalannya pun sempit dan licin karena banyak tanah liat basah, sepertinya sisa basah hujan hari sebelumnya…..dalam hati gw wondering, kok jalannya terjal dan sempit gini ye, ga kayak yg diceritain temen gw yg udah pernah kesana sebelumnya….dan ternyataaaa…. kami nyasar !!! pas kami udah ngos2 an kehabisan tenaga, kami liat death forest ada di sisi yg berlawanan dari arah pendakian kami… Kami justru berada di jalur menjauhi death forest…!!

kami sempat berunding mw lanjut apa mw balik ke ttitik awal di pondok Saladah…. setelah mempertimbangkan segala kondisi, kami memutuskan untuk balik ke titik awal pondok saladah….(dan rasanya capek bgt udah ngedaki jauh2 ternyata malah salah jalur!).. karena track pas kami naik itu lumayan licin dan terjal, maka pas kami puter balik bwt turun itu juga lumayan sulit,, sepatu Nike kesayangan gw penuh lumpur karena bekas hujan… aku rapopo,, temen2 gw yg cew2 ada yang sampe kepleset dan pada ngeluh jalannya ancur, apalagi di samping kanan kami pas turun itu jurang dan penuh batu2 besar….

Bbrapa saat kemudian akhirnya  kami berhasil mencapai death forest alias hutan mati…… whoaaaaa…. pemandangannya bagus banget broooooo…… tanah nya putih, pohon2 tampak berdiri kokoh tanpa daun sama sekali, bau belerang tidak begitu kentara, jalan setapak nya pun ga licin dan becek kayak pas kami nyasar…. rasa capek langsung hilang begitu sampe hutan mati…tanah di hutan mati berwarna putih karena mengandung belerang,, pohon2 nya menghitam dan tidak bisa tumbuh lagi…gw ngebayangin gimana dulu rindangnya pepohonan di daerah ini sebelum negara api menyerang…eh maksud gw sebelum  adanya letusan gunung yg dahsyat…..

Puas poto2 di hutan mati dari berbagai angle, kami melanjutkan perjalanan ke Tegal Alun….Oiyaa… sebenarnya ada 2 pilihan tujuan kalo kita mw ke Papandayan,,yaitu melihat taman edelweis di tegal Alun ato menuju puncak papandayan….jalurnya berbeda… kalo menuju puncak, tracking nya dari pondok Saladah-Tegal Alur-Puncak, sedangkan kalo ke taman edelweis, tracking nya adalah pondok Saladah-Hutan Mati-Tegal Alun…. Nah setelah kami berunding sejenak, kami memutuskan bahwa tujuan akhir adalah taman edelweis terbesar di Asia, Tegal Alun,, Tegal Alun sendiri juga termasuk kawasan puncak Papandayan… Jadi Papandayan itu memang terdiri dari beberapa puncak, walau bukan puncak utama nya. Dan karena kami cuma punya waktu seharian untuk mengeksplore Papandayan, kami juga ga mw kehilangan momen 2 pemandangan luar biasa di hutan mati dan taman edelweis.

Perjalanan dari Hutan Mati menuju Tegal Alun dimulai dari jalan setapak terjal yang penuh pasir vulkanis,, kami harus berhati-hati karena banyak batu2 dan beberapa jalan ternyata licin,, jalur tracking mulai naik dan naik dan naik terusss…. sesekali kami istirahat sambil ber yel yel “We want Edelweiss!”,, setelah melewati hutan mati, kami memasuki vegetasi hutan yg lumayan lebat dan tanah nya licin karena bekas hujan hari sebelumnya…jalur masih terjal dan curam…bahkan ada tracking yang kemiringannya 90 derajat! penting bgt pake sarung tangan karena gw harus pegangan batu2 besar bwt naik ke atas….gw berasa jadi bintang film 5 cm…. hahhaha….

Beberapa kali kami bertemu para pendaki lain yang turun, kami dengan muka kelelahan pasti bertanya : masih jauh ga same Tegal Alun? dan mereka cuma tersenyum penuh arti,, ada yg bilang udah deket, ada yg bilang masih jauh….

setelah 1,5 jam penuh perjuangan dari hutan mati,  finally kami berhasil sampe taman edelweis di Tegal alun…. Gilaaaaaa……. keren bangetttt !!!!!! rasa capek langsung hilang bro…. taman edelweis ini konon katanya terbesar di Asia…..luasnya berkali2 lapangan sepak bola…. Gila !!!! padang ini mungkin luasnya sekitar 35 hektar  dan semuanya edelweis… Edelweis ini bunga abadi… Everlasting flower….dan kami tidak boleh memetiknya, hanya boleh mengagumi keindahannya saja….Selain dilarang memetik edelweis, prinsip para pendaki adalah tidak membunuh apapun, tidak membuang apapun, dan tidak meninggalkan apapun di gunung,,, hal ini untuk menjaga kelestarian dan pemandangan gunung…

Namanya mendaki, kami harus siap dengan datangnya kabut, atau hujan yang datang tanpa permisi…. saat kami asyik mengabadikan moment di taman edelweis, mendadak kabut datang dan whoaaa…. ujan mulai turun,, bbrp teman gw sempat panik krn ujan,, kami lngsung turun dan memakai jas hujan…

Perjalanan turun ternyata lumayan susah dibanding naik nya bro….kalo pas naik kami cuma capek2 aja, kalo pas turun kami harus lebih berkonsentrasi krn jalan setapak curam dan banyak batu2… kami memutuskan untuk melewati jalur tracking yang berbeda dari jalur awal untuk mempercepat sampai ke Camp David (titik awal),, dan jalur yang kami pilih ini : SUSAH !

karena gw ga pake sepatu gunung, melewati jalur terjal, curam, banyk batu2 yg rawan longsor itu merupakan tantangan tersendiri….untung hujan udah berhenti,,  gw seneng karena temen2 gw kompak dan saling mendukung,, temen gw yg cewek bahkan ada yg nangis krn takut turun nya, tapi kami semua menyemangati dan  saling tunggu…. itulah arti penting kekompakan dalam naik gunung, ga ada yg boleh egois dan mau cepet sampai sendirian….:)

Dan dari jalur turun ini, kami juga disajikan pemandangan lumayan menakjubkan (;agi!), banyak asap2 belerang mengepul dari balik2 batu dibawah jurang yg kami lewati, ada kawah yg airnya dari jauh keliatan berwarna hijau…. semuanya… AMAZING !

setelah 1,5 jam, kami berhasil sampai di Camp David, rasa lelah berganti haru saat kami menengok ke belakang dan melihat gunung tinggi menjulang di belakang kami… yampun tadi gw ada di sana! batin gw, rekap total perjalanan adalah dari titik awal di Camp David sampe Tegal Alun adalah 5 jam, dan turun sekitar 1,5 jam…. lumayan cepet lah untuk pemula kayak kami… 🙂

dan naik gunung itu rasanya kayak makan sambal, kepedesan tapi nagih, capek tapi pengen lagi…… can’t wait for the next trip 🙂

Seneng juga jadi tambah temen2 baru, liat pemandangan yg tak terlupakan seumur hidup….. semuanya worth it lah…

 

Xoxo,

Ernani

 

Tegal Alun, Papandayan Indonesia

 Everlasting flower garden, Tegal Alun, Papandayan Indonesia

Death Forest, Papandayan, Indonesia

Death Forest, Papandayan, Indonesia

Jalur pendakian Papandayan, banyak disuguhi pemandangan kayak gini.... :)

Jalur pendakian Papandayan, banyak disuguhi pemandangan kayak gini…. 🙂

Intermezooooo

Ini adalah tulisan yg gw bwt sekitar hampir setaun lalu, saat gw ikut kompetisi di salah satu majalah dng tema ” a letter for Oprah Winfrey”. Sayang bgt klo tulisan yg udah gw buat siang dan malam itu ga dipublish di blog pribadi gw. Cekidot. 

Dear Oprah,

Let me introduce my self first. My name is Ernani Dewi, I’m from Indonesia. I’m just a person, just like others, who always watchs your TV shows and I’m seriously writing this letter for you, because, I want to share a serious tragedy, what should I say, Ironic things, happening in my country, through this letter, I would like to share to all people in the world that, this thing is a serious problem, the world should know about it. Why you, oprah? Why I didn’t write a letter to My President of Indonesia? Why I didn’t write this letter to official government in my country? Or it could be more, why I didn’t write and share this thing to Mr. Obama? Because, I believe you have the power to touch people, to announce this matter, even though I’m just nothing person, I’m just only a viewer of your show, I have a mission that people all over the world, should know about Indonesia, and the problem, and some kinda matters that should be stopped, Human Traficking and Modern Slavery. I know it happens everywhere, not just in Indonesia. But I want this matter would be a really really being concerned by the world, because my government doesn’t take too seriously about his matter, which has been happened for many many years. I want this thing to be a wake up call for all official, government in Indonesia to be more concern and give a full respect to this matter.

This is a serious problem, that Human Traficking and Modern Slavery is happening in my country. It is embarrassing that  a moslem country like Indonesia, has lots of human Traficking and Modern Slavery track records. The news about it, happening this month, that become a big news and concern for Indonesian people, in Tangerang, Indonesia, an illegal aluminium pot factory has forced 34 workers to live in a small room with no windows and no lights and were forced to share a bathroom. They shared one toothbrush for all, no toothpaste, no soap bath,  They were also not allowed to change their clothes for 6 months and all their belongings were confiscated by their employer, Juki Irawan, and his foremen. The male workers, including four 17-year-olds, were forced to work at least 16 hours a day with only two meals a day, for between two months and one-and-a-half years. they were tortured, slapped, kicked, pushed, burned with cigarettes, and had hot water poured on them if they disobeyed. At night, they were locked in an eight-by-six-metre room and forced to sleep on concrete floor and thin mats. They had no way to escape because there were lots of bodyguards with guns always watch them 24 hours a day. They were dishevelled. Their clothes were tattered, their skin was covered with bug bites and rashes, some were really skinny. They were also fearful of people. The workers said they had been promised a Rp 600,000 (S$ 76) monthly salary but had not been paid for two years, if at all.

What surprises me is that this practice must have been going on since years and not just since a short time. Have there never been audits to check for example on the safety of this factory, or tax audits? What happen with all those workers who worked there before – years ago? Where are they? Have they been snuffed? Or, when released never reported those inhumane working conditions to the police? Was this never reported to the police by them before? The answer is : MONEY TALKS. Pretty sad Indonesia in my view.

That’s why I need you Oprah to share this miserable and this tragic story to all your viewers around the world. It is you who can open the eye of the world, especially the eye of people in my country, Indonesia. I believe there’s so many human trafficking and modern slavery cases which have not been solved and still happens all the time in all over the world. I hope you really give a concern about this case.

Thank you, Oprah. I’m sorry if my English is not good. I’m just trying to communicate with you as long as I could. This is an effort, I hope you appreciate it.

Thank you

Ernani

indonesia

 

Xoxo,

Ernani 

Roda itu pasti berputar kan?

written by : Ernani Dewi

Such a weird question. Pertanyaan yg bahkan anak TK pun tau jawabannya. Pertanyaan yg tiba2 terlintas di kepala saat ini. Roda itu pasti berputar kan? Kata guru bahasa indonesia ku, ini namanya pertanyaan retorik, kadang kita bertanya suatu hal, bukan untuk mengetahui jawabannya yes or no, tapi hanya untuk menegaskan saja, untuk ketenangan… Iya.

Kita semua pasti pernah berada di satu titik dimana kita bilang ke diri sendiri ” damn it, I dont wanna live in this planet anymore”. ya,, perasaan tidak ingin berada di suatu tempat, suatu waktu, suatu keadaan, seandainya planet Namec atau Asgard atau Gotham City itu ada, rasanya mw ngungsi kesana, menjauh dari manusia2 yg membuat jengah, Perasaan seperti dibuang, dimanfaatkan, ditipu, disakiti, dibully, ditolak, diacuhkan…. kita pasti pernah mengalami nya, entah sekali, dua kali atau berkali-kali….  

Tiap orang pasti pernah mengalami fase kesedihan atau fase kegagalan dalam hidupnya. Apa yang menjadi prioritas kita dalam hidup, ketika itu semua terenggut, sudah pasti akan mengalami kekecewaan yang teramat besar. Ibarat roda, roda itu sekarang sedang ada dibawah, mandeg (berhenti). kapan dan akankah roda itu kembali berputar?

Akupun baru saja mengalami kesedihan. Ya, tiap orang pasti pernah bersedih. Dan baru2 ini ak nnton drama korea “You who came from the stars”, di drama itu diceritakan bahwa tahapan kesedihan itu ada 5. Setelah aku kepo googling kesana kemari, ternyata memang dalam dunia psikologi,  menurut Elizabeth Kubler Ross dalam hipotesisnya dalam buku On Death and Dying (1969), terdapat 5 tahapan kesedihan (5 Stages of Grief) yang umumnya terjadi ketika kita mengalami situasi duka, tahapan itu disingkat DABDA: Denial (Penyangkalan), Anger (Kemarahan), Bargaining (Tawar-menawar), Depression (Depresi), dan Acceptance (Penerimaan). Ga semua orang harus melewati 5 tahapan itu secara berurutan, jadi gini :

1) Denial (Penyangkalan)

Pada tahap kesedihan ini, seseorang akan merasa down, menderita, tragis, dan intinya SUSAH MOVE ON. Tahap penyangkalan melibatkan pikiran dan emosi, dimana seseorang masih susah melupakan sesuatu yg menjadi penyebab kesedihannya. pada tahap ini seseorang masih menyangkal bahwa dirinya baik-baik saja, Tahap ini bisa lumayan lama bagi seseorang, bisa juga seseorang susah move on seumur hidupnya. Jangan sampe deh lama2 di tahap ini ya guys.

2) Anger (Kemarahan)

Pada tahap kedua ini, seseorang menjadi sangat sensitif, pemarah, agresif, ada yg meluapkan kesedihannya dengan memaki di social media, di recent update status bbm, fb, ada pula yang dengan melampiaskan kemarahannya sama orang2 di sekitarnya. orang yg pada tahap kesedihana ini, merasa bahwa dunia/ Tuhan ga adil, kenapa ini terjadi pada dy, Why Me situation, dia menyalahkan dirinya sendiri, dan orang2 lain,, pada tahap ini orang tersebut akan menjadi destroyer, perusak, dan tidak peduli akan lingkungan di sekitarnya, bisa saja dy menyakiti dirinya sendiri atau memikirkan cara untuk balas dendam ke orang2 yg telah menyakitinya. Tapi, pada tahap ini, seseorang bisa juga menyalurkan energi amarahnya dengan hal2 positif, misalnya, seseorang yg dibully krn gendut, krn dy ada ada fase ini, dy akan berusaha menurunkan berat badannya dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat (diet). 

3) Bargaining (tawar-menawar)

pada tahap ini (honestly, aku ga mengalami tahapan ini) , seseorang akan melunak setelah melampiaskan amarahnya yg menggebu-gebu, orang tersebut akan “kembali ke dunia nyata” , dan memikirkan cara2 agar bisa kembali ke keadaan seperti dulu. Cara gampangnya, misalnya seseorang abis putus cinta, lalu dy memikirkan cara agar dy bisa balikan sama mantannya. Hal ini menurut pendapat gw, sangat2 menyedihkan. gagal move on. Pada tahap ini seseorang menjadi buta dan bodoh. Orang yg ada pada tahap ini seharusnya dijedotin kepalanya ke tembok biar sadar bahwa kembali ke hal2 yg bikin sedih itu ga baik untuk kesehatan hati dan pikiran. Iya.

4) Depression (Depresi) 

Jujur aja, gw lg dalam proses ini. Hahahh. Pada tahap ini seseorang akan sering menyendiri, mendengarkan musik galau atau bahkan yg menghentak, tiba2 mellow dan menangis, susah makan, minum, tidur, ga produktif, badan terasa sakit, dan hal2 lain yang menyiksa diri. Tahapan ini bisa terjadi krn tahap Bergaining tidak berhasil, atau krn memang luapan emosi sudah habis terkuras sehingga menyisakan kesedihan yang mendalam (heydaannn bahasa gw hiperbolis bgt gaeeezz ). kalo orang lagi ada dalam tahap depresi, mending didiemin aje, krn nasehat atau masukan apapun cm akan menjadi angin lalu. Biarkan orang yg depresi meluapkan kesedihannya yang mendalam sampai bbrp waktu, entah kapan, ada yg berhari-hari, berminggu-minggu hingga berbulan2, biarkan semuanya berjalan secara alami. 

5) Acceptance (Penerimaan)

Pada tahap terakhir ini, setelah mengalami depresi berkepanjangan, seseorang akan menerima kenyataan yg dihadapinya. Perlahan dy mulai move on dari kesedihan yg dialaminya. Dy akan menatap masa depannya dan berusaha tidak akan menoleh ke belakang. Dy percaya bahwa akan ada hal yg lebih baik yg telah Tuhan siapkan untuk nya. Butuh proses, dan ga beraryi orang yg menerima itu bisa langsung bahagia, sama seperti roda yg dibawah, perlahan roda itu dy putar sendiri ke atas, perlahan tapi pasti. Mencoba Ikhlas. Fase ini lumayan susah, tapi seiring berjalannya waktu, dan saat bertemu hal yg lebih baik di depan mata, fase ini akan menjadi semakin mudah.

 

Ya gitu deh, ngemeng sih gampang ya gaezzz…. ngejalanin fase demi fase itu berat pemirsaahhh. Tapi percayalah, yg gerakin roda hidup kamu itu ya kamu sendiri, bukan orang lain. jangan biarin mereka yg berkuasa atas kesedihan kamu. You’re better than that. Jangan biarin roda hidup kamu mandeg dibawah. Percaya aja, orang2 yg nyakitin kamu, mereka ga akan bahagia lama2. Karma does exist. 

“Keep calm and let karma finish it”

Xoxo, 

Ernani 

What can I say…. You’re the best I ever had. :)

I don’t know what to start….

udah seminggu ak putus dng patjar aku, patjar yg super perfect, i can’t even think that i can get a man like him anymore in the future. But, Life goes on…… Orang2 dangkal bakal berpikir ak putus krn masalah orang ketiga lah, jarak yg membentang diantara kami berdua lah, atau apapun itu, cheesy reasons. Aku tersenyum2 tiap kali orang2 itu berusaha menganalis permasalahan dalam hubunganku dng dia. it’s not that simple, bitches….

Akupun orangnya males ngejelasin, because… for what? Mereka cuma kepo ga jelas, nge bully dengan banyolan2 konyol, sok2 nasehatin yg ga ada hubungannya dng masalah sbnrnya, hey people… Would you please STFU?!

I broke with him, was the biggest torture I’ve ever done for my heart. Nyakitin bgt, helloo…. I fake smile everyday, deep down it kills me. Belum lagi orang2 yg bertanya ini itu….. muaaaaakkkk! 

I really love him, I mean it. Hingga detik ini, no one can ever breaks my heart like him. But Life goes on, remember?

Mungkin lebih tepatnya, Right person in the wrong time…. 

Aku dan dia, kita saling kompak satu sama lain, dimana lagi aku bisa nemuin partner nyanyi yg oke dan ga prnah ilfil liat aku nyanyi2 diatas meja pas karaoke an? dimana lagi ak bisa nemuin pria yg meluangkan waktu kerja nya yg super sibuk bwt nyetir jakarta-bandung malam-malam dan keesokan paginya harus balik ke jakarta lagi krn kerjaan sudah menanti? Dimana lagi ak bisa dapat pria ganteng khas executive muda jakarta yg mau2 nya jadian sama cew muka pas-pas an kyak aku? DIMANA LAGI COBA??? 

Pun aku tak pernah memaksanya untuk bersikap ini itu, harus begino, harus begitu,, aku selalu memberikannya waktu luang untuk melakukan bnyak hal yg dia sukai, travelling ke luar negeri dan aku cuma dikasih oleh2 poto narsis dan gantungan kunci, ato maen futsal dan ngopi2 asik dng temen2 nya, ak ga prnah protes. Somehow, hal ini malah bikin dy bete krn katanya aku orangnya cuek. Aku memang berprinsip, ga akan terlalu ribet dan terlalu intens nge stalk kehidupan dy.

Oke, itu sepenggal kenangan aku dan dia….. lalu knp kami berpisah? 

Jengah klo ad yg berasumsi kami berpisah krn adanya orang ketiga. Dia selingkuh, ato ak yg terlalu centil disini. It’s a big NO. Keputusan yg ak ambil, I broke him up, udah ak ancang2 dari jauh hari, dia pun tau, bahwa suatu saat kami akan berpisah. There’s a wall,a big great wall, between us, they build a wall to separate us. Now they win. Clear enough?

So why we gave up? Kenapa ga berjuang untuk mendapat restu dari orang2 itu? Dia pun ingin berjuang. Tapi….. saat melihatnya malam itu, saat dy kelelahan sehabis kerja bak robot dan tersenyum ke arahku, I can see his sad eyes. Jelas dy membawa banyak beban, beban kerjaan, beban hidup, aku….. 

aku yg biasanya menjadi kegembiraan dan tired reliever nya, malam itu menyadari bahwa aku ini cm bisa nyusahin. Nyusahin krn LDR dan dy harus nyetir sendirian setiap sabtu untuk datang menemui aku, dan balik keesokan harinya. Nyusahin krn aku sering telat bales sms dan ga prnah angkat telpon kalo kelewat jam 10 malam. Nyusahin krn gara2 aku, dia jadi dibully beberapa orang.  He said it was fine, But….. seeing his sad eyes…. aku ga tegaaaa. I only cause you trouble all the time. 

Aku ini cuma pgen jadi penyemangatnya aja, membuat hari-hari nya menjadi terang dan ga sedih. membebani nya dengan bertahan dng aku, sooner or later, it will be over,, sebelum perasaan bertambah dalam dan akan menjadi lebih sulit berpisah, so I decided to break him up… and he said, No.

Aku ga ngerti knp dy tetep pengen mempertahankan hubungan ini, I mean, dy ganteng, mapan, jago nyanyi dan maen musik, tentunya dy gampaaang dpt cew baru sekali kedipan…. sedangkan aku? cuma cew pas2 an yg masih untung2 an bakal ada orang yg bakal naksir aku ato engga jikalau ak putus dri dy. Bahkan gw prnah ditolak cow yg pas2 an muka dan charismanya., geez…

But I have to…. ak selalu berdoa pada Tuhan apabila dy memang jodohku, maka dekatkan, klo engga, jauhkan…. and I think God showed his way, patjar ak bakal dipindah kerja ke Singapore awal desember ini. Sad but true. Life goes on, as usual. 

Dan aku harus menjalani lagi hari2 sendirian di sini, dan entah berapa kali lagi patah hati yg harus ak alami lagi hingga akhirnya ak benar2 menemukan, you know, soulmate?

Mungkin sebagian dirinya, I know, ga akan tega melihat ak galau sendirian disini, Dia ga akan tega melihat aku patah hati berkali-kali disini, karena ya… aku tau… ak cuma perempuan pas2 an yg aneh dan ga semua orang bisa cocok. Ya cuma dy satu2 nya orang yg mengerti dan mau menrima kekurangan2 aku yg sangaaaaaaat banyak ( baca tulisan blog sebelumnya)… It will take years, I know.  Dy ga akan tega melihatku malam minggu cm semedi di kamar sambil sebentar2 liat HP berharap ada perhatian cm sekedar nanya “udah sholat belum?”, akupun juga sama, aku ga kan tega melihatnya mati2 an memperjuangkan hubungan ini sementara dari matanya ak bisa melihat kelelahan yg luar biasa. 

dan aku tau, kamu pun ga akan tega melihatku menulis blog ini sambil menangis. 

Bye, dear… You’re the best i ever had. Ga usah mencemaskan aku, i’ll be fine.

I know you’re gonna read it. 

🙂

 

 

Xoxo,

Me, Self

 

Tentang seseorang yang datang

Written by : Ernani dewi

 

I thought..

No one will ever love me.. I mean, love me that much, like guy out there loves his woman with good outlook, sophisticated style or “Kalem” personality. 

No one will ever love me,
cewe manja gembil yang doyan makan, sedikit-sedikit lapar.. Bad mood saat lapar, tapi ngantukan plus mager saat kenyang..

No one will ever love me,

cewe yang lebih milih makai baju senyaman jidatnya. Bukan flatshoes berpita cantik atau heels yang bikin terlihat tinggi. Bukan blouse menarik, bukan pula dress mahal. Asal pake baju tabrak warna ga matching sama warna warna jilbab. yang penting nyaman.

No one will ever love me.

Cew yg ga romantis. minim kata2 manis, ceplas ceplos kalo ngomong. Dan paling mudah tersinggung klo dibilang gendut. 

No one will ever love me…

Jarang ngabarin lagi dimana. Klo ditelpon malem2 malah ketiduran. Cuek. Moody. Lebih cepet bales mention twitter drpda sms/bbm an patjar.

No one will ever love me,

Cew yg sering ngetawain hal2 yg menurut orang lain ga lucu. Nonton kartun semaunya sendiri. Dan ga mw dikalahin saat lagi ngomentarin pertandingan bola, especially manchester united. 

No one will ever love me,
yang ga peduli sama trend terkini. Yang cuek aja memakai apapun asal dia nyaman., yg masih sring kemana2 pake tas ransel hingga umr brp ini…. (–,)

Terlalu judgmental rasanya aku,
karena sebetulnya Tuhan itu maha maha baik dan pengertian. Karena dibalik personality setiap umatnya, Tuhan menciptakan satu lagi manusia yang kurang lebih sama seperti dirinya. Jika memang Tuhan tidak menciptakan yang “sama”, Tuhan itu menciptakan seseorang yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan dirimu secara baik dan sempurna.
 
Sebut saja, jodoh…
Atau soulmate
Atau Partner..
 
 
Bersyukur hingga binar mata susah disembunyikan, karena ternyata benar, Tuhan memang menciptakan seorang manusia yang sama absurdnya, sama anehnya dan sama ga beresnya. :”))) Coba bersabar sejenak, suatu hari ia akan datang, seseorang yang bisa menerima semua kekuranganmu tapi secara ajaib kamu dengan sukarela memperbaiki kekuranganmu untuk membuatnya tetap bertahan. Seseorang yang membuatmu berubah ke arah yang lebih baik, tanpa terpaksa tanpa dipaksa..
 
Percayalah,
seseorang akan datang, seseorang yang akan membuatmu tanpa perasaan berat dan secara tidak sadar mulai mengganti koleksi Converse Chuck Taylor buluk dengan deretan sepatu cantik khas perempuan seusiamu. Mulai tertarik pada baju-baju model kekinian, mulai mencoba memoleskan kosmetik ke daerah wajah, mulai melirik tas yg sering dipake orang2 masa kini, bukan sekedar tas ransel motif kartun yg orang bilang kekanakan….

Seseorang akan datang, seseorang yang akan membuatmu merasa “diterima” dan “dimengerti” secara utuh. Seseorang yang mampu membangkitkan sisi lain dirimu, sisi yang selama ini dormant, sisi yang selama ini tidak pernah tersentuh. Ya, sisi feminine dan naluri kewanitaan yang maksimal..

Seseorang akan datang, seseorang yang tidak mempermasalahkan seberapa absurd dan aneh nya kmu, cara kmu bicara yg ceplas ceplos atau gaya berpakaianmu yg cuek dan tabrak warna. Seseorang yang melihat kekuranganmu sebagai hal yang tidak perlu dikhawatirkan, seseorang yang melihatmu “hebat”. Karena hanya “dia’ yang bisa melihat  kelebihan mu yg sesungguhnya. Mungkin seseorang itu akan melihatmu sebagai pribadi yg menyenangkan, ramah, lucu, dan tentu saja istimewa. 

dan tentu saja,
seseorang yang bisa membuatmu berubah, tanpa sedikitpun ada keterpaksaan didalamnya. 🙂

Well,
kalau untuk berubah dia harus setengah mati disuruh olehmu,
dia bukan untukmu 🙂

Karena sungguh,
berubah itu datangnya dari dalam diri,
berubah, ke arah lebih baik tanpa kehilangan siapa diri kamu sesungguhnya. :’D

Semesta itu keren. Dan siapapun dia, Jodoh pasti bertemu 🙂

 

Xoxo,

Noonanagisha 🙂

Alone. Loneliness. Lonely. Loner.

Intermezooo ajaa sih…

i’m back. Gw kembali nulis setelah kontroversi hati gw ( hell yeah bahasa Vicky prasetyo!) mengkudeta statusisasi kemakmuran (IKI OPOOO???) 

Well, let’s take it back… Hari ini Minggu yg super boring dalam hidup gw. Kerjaan gw sharian cuma tidor– masak– makan– tidor– online– tidorr. Nothing special. gw kadang mikir, selama 24 jam hari minggu ini, ada ga sih orang, somebody outta there yg lagi mikirin gw? NOPE! 

gw suka liat langit malam2. pas gw kecil, gw suka liat bintang2 kerlap kerlip kyak taburan giltter di langit. dulu langit masih bersih dan bintang2 masih bertaburan dengan indah. Now? entah karena pengaruh mendung, ato gw ga lagi berada di daerah dataran tinggi (baca : desa), ato emang krn global warming (damnit!) rasanya langit ga sebagus dulu. memang masih terlihat bintang2 kerlap kerlip di angkasa, tapi ga sekeren pas gw liat saat kecil dulu.

You know what? gw suka bgt astronomi. Gw sangat ngefans sama orang2 NASA. it’s cool. Absolutely. Pkerjaan mereka sehari2 mengamati luar angkasa, bgaimana peredaran planet, galaksi2 yg letaknya bermilyar-milyar tahun cahaya dari bimasakti, hingga mengamati bakteri yg kemungkinan ada di planet mars. Dont you think it’s cool, huh? 

Sebagai orang awam, saat gw liat langit… believe it or not, yg gw liat adalah kesendirian. bagaimana bintang2 itu, memancarkan cahaya sendiri dengan anggun, sendirian terpisah berjuta-juta tahun cahaya dengan bintang terdekatnya, sendiri kokoh menerangi dirinya sendiri. bagaimana dingin, sunyi, dan kesepian nya disana, tapi tetap menjadi pemandangan yg menyenangkan saat melihat dari jauh. 

benda2 di angkasa, Ciptaan Tuhan, mereka misteri. no one knows exactly apa yg ada di sana. Apakah ada kehidupan? apakah pernah ada kehidupan? they are all alone. They are loner. Tapi, gw percaya, bermilyar2 galaksi yg ada di jagat raya, mereka diciptakan Tuhan pasti krn ada alasannya. Remember, God creates every single thing in the universe for some reasons. Wallahu allam. 

Gw ga pernah takut sendirian. Krn bagai bintang yg memancarkan cahaya sendiri, gw terbiasa untuk itu. God creates us for a reason. Saat2 sendirian, aku sering melihat ke atas langit, ke angkasa, dan saat itulah… aku merasa tidak lagi sendirian. *backsound song : Across the Universe – Fiona Apple* 

 

 

Xoxo,

Nagisha shiratori

Confession

I decide to wear hijab for the rest of my life. It surprises people, I know. Aku… yang selama ini selalu tampil stylish dng busana feminim, bandana di kepala, rambut yg dicat cooper bak orang korea kw 4 memutuskan untuk mengenakan hijab.

Hal ini sebenarnya sudah ak niatin sejak lama, selama ini ak selalu berpikir bahwa menjilbabi hati itu hal yg harus aku lakuin pertama kali untuk jadi orang yg lebih baik. Hal ini benar. Ya memang….salah satu investasi yg mendatangkan benefit buat kita baik sekarang di dunia ataupun nanti di akhirat: kebaikan. good deeds.

Well, semua orang bertanya2 aku dapat hidayah darimana tiba2 pake jilbab… just in case you need to know, aku, selama kuliah di jogja, selama 5 tahun, selalu memakai jilbab ketika di kampus, but hey, as a prinsip woman, aku tipe orang yg ga gampang disuruh dan ga suka disuruh,, aku adalah tipe orang yg kalo disuruh, justru akan memberontak, demikian juga dengan aku, 5 tahun lalu, ketika ada peraturan di kampus pake jilbab, aku mengikuti, tapi di luar kampus, aku menjadi diri sendiri, as a chick feminim girl….

Entah kenapa, ilham itu datang tiba2,, aku tiba2 merasa malu dan risih dengan diriku sendiri ketika aku kemana2 tanpa jilbab,, I know, 9 dari 10 orang bilang aku lebih cantik tanpa jilbab,, but hey, I do not care anymore. Bwt apa aku cantik di mata manusia tapi tidak di mata Allah. #prinsip

Jadi…. hidayah itu datang tiba2,, memenuhi pikiran ku akan kewajiban seorang muslimah yg sesungguhnya. Panggilan hati, ya semacam itulah. Susah dijelaskan dengan kata2, karena, ga akan dipahami sama semua orang kecuali mereka yg mengalami nya sendiri.

Cobaan selama awal  berhijab, adalah tanggapan orang2 yg nyinyir, yg nganggap ini cuma diriku edisi Ramadhan, atau ada yg bilang aku berjilbab karena pengaruh orang lain. It’s a big No… ah sudahlahh… biarlah mereka menilai dari kacamata mereka masing2. Yg jelas di mata Allah, Dia tau bahwa aku memang berjilbab karena panggilan hati, bukan karena hal2 lain sperti yg mereka asumsikan.

I just wanna be a better person. that’s the point. Dan aku menemukan kedamaian hati dengan lebih ikhlas, sabar dan kuat dalam menghadapi hari. Ajaib nya, setelah aku mantap mengenakan jilbab, aku semakin jarang mengeluh, dan lebih mensyukuri apa2 yg Allah kasih bwt aku. Ah kenapa tidak dari dulu aku seperti ini….. tapi Alhamdulillah aku masih diperhatikan olehNya, dengan mendapat hidayah dari Nya di bulan suci Ramadhan ini.

Aku tau sejak dulu pun, aku ini anak yg baik. Aku anak rumahan yg tidak pernah “macam-macam, tak pernah keluar malam lebih dari jam 10 malam, tipe mahasiswi rajin yg selalu belajar semalaman suntuk menjelang ujian, yepp I’m a good girl. Walau dulu chassing aku adalah cew dng rambut cooper blonde, high heels, dan pakaian mode terbaru, hobi jalan2 ke mall, but orang2 terdekat aku tau bahwa aku ini anak baik2. The point is, do not judge a person by her outlook. *noted*. hal inilah yg membawa aku untuk terus lebih baik dan lebih baik lagi, tidak hanya di mata manusia saja tapi juga di mata Allah. Amien.

Ya Allah, semoga aku selalu menjadi pribadi yg lebih baik, untukMu dan untuk orang2 di sekeliling ku. Amien.

Xoxo,

Self